Selasa, 04 September 2012

JANGAN TUNDA PEKERJAAN !



Allah berfirman, “Apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain. Jika itu semua sudah selesai, maka berharaplah kepada Tuhanmu” (Q.S. As-Syarh :7-8). Imam Ibnu Katsir ketika menafsirkan dua ayat ini menyatakan, Jika sudah bekerja maksimal dalam hal urusan dunia, maka kita semestinya berpaling ke hal-hal ibadah. Artinya, Allah mengajarkan bahwa pekerjaan apa pun akan menjadi bernilai di sisi-Nya jika dikaitkan dengan niat Ibadah, atau menjadikan amalan itu sebagai amalan yang bernilai Ibadah. Sebaliknya, amalan itu akan kosong dan sia-sia jika tidak dilanjutkan dengan pengharapan tinggi kepada Allah.
Dalam salah satu riwayat disebutkan bahwa Ibnu Umar pernah berkata, “Apabila engkau memiliki satu pekerjaan di waktu sore, maka lakukanlah waktu itu juga, jangan menunda hingga waktu Subuh. Demikian pula halnya, apabila ada pekerjaan diwaktu Subuh, lakukanlah di waktu itu, jangan sampai menundanya hingga waktu sore. Beramallah kalian ketika sehat untuk bekalmu ketika sakit, juga ketika hidup untuk bekalmu ketika meninggal nanti”.
Menunda pekerjaan sama saja artinya dengan menyia-nyiakan waktu. Waktu dibuang percuma, tanpa menghasilkan nilai apa-apa. Inilah hal yang paling dibenci Rasulullah saw dalam sejarah hidupnya, beliau tidak pernah menunda pekerjaan selama itu bisa dilkukan pada waktu itu juga.
Perintah mengerjakan Sholat diawal waktu menjadi bukti nyata bahwa Rasulullah saw adalah tipe orang yang tidak menyukai penunda-nundaan. Bahkan, karena pentingnya menghindari penundaan, Allah sempat mengecam orang-orang seperti ini sebagai calon orang-orang yang merugi. Firman-Nya, “Sungguh kerugian akan didapati orang-orang yang Sholat, yaitu mereka yang menunda-nundaa waktunya (sahun)”. (Q.S. Al-Maun :4-5).
Menunda pekerjaan sama dengan membuang waktu dengan percuma. Tentu ini bukan hal yang positi bagi kaum beriman yang selalu menjadikan setiap kesempatan menjadi bernilai pahala di sisi Allah swt. Menunda pekerjaan sama halnya membuang nilai (pahala) yang akan Allah swt berikan. Lebih jauh dari itu, sebagai umat manusia, kita sebetulnya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa dating. Penyesalan amat mungkin terjadi jika pekerjaan yang sebetulnya dapat kita lakukan saat itu juga, tapi kita tunda.
Kerja maksimal untuk meraih hasil optimal dari Allah swt itulah prinsip kerja yang Allah sampaikan. Tujuannya tiada lain adalah untuk keuntungan umat manusia itu sendiri di dunia dan akhirat.
Sumber : http://galleribumi.wordpress.com

1 komentar:

  1. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus